Tekan Money Politik, BAWASLU Gandeng Civitas Akademika Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Demi tercapainya pemilu dan pilkada yang jujur adil dan bersih, Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Bojonegoro bersinergi dengan Civitas Akademika di lingkungan Kampus UNUGIRI Bojonegoro dengan menyelenggarakan Sosialisasi Regulasi Hukum Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Komisioner BAWASLU Kabupaten Bojonegoro dan Rektor UNUGIRI Bojonegoro M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., serta perwakilan mahasiswa dari berbagai program studi di UNUGIRI, tak terkecuali mahasiswa Prodi PGMI. Mahasiswa diharapkan mampu mengambil peran sebagai kaum intelektual demi terlaksananya Pemilu dan Pilkada yang Langsung, Umum, Bebas Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber Jurdil).

Dalam pengantarnya, Zaenuri selaku ketua BAWASLU Bojonegoro menyampaikan bahwa gerakan anti money politik sangat penting dilakukan, khususnya oleh mahasiswa. “Dampak dari money politik sangat dahsyat dan hal ini akan dirasakan oleh masyarakat secara umum dalam jangka waktu panjang. Dengan adanya peran kaum terdidik yakni mahasiswa nantinya, diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya money politik di segala jenjang pemerintahan”, ujarnya.

Hal tersebut tentu disambut baik oleh mahasiswa, utamanya mahasiswa Program Studi PGMI. Sebagai mahasiswa yang dicetak sebagai seorang pendidik di tingkat dasar, mahasiswa PGMI tentu membutuhkan wawasan dan pengetahuan terkait upaya-upaya preventif guna mensukseskan Pemilu/Pilkada tanpa adanya praktik-praktik keji yang membudaya di dunia politik. Sehingga harapannya, outcome Program Studi PGMI dapat mencetak generasi emas yang bersih, jujur, dan adil. Setidaknya dimulai dari sekarang, dari hal-hal terdekat dan terkecil.

Menurut salah satu peserta sosialisasi, yakni Iqbal Tsani Rosyadi, mahasiswa PGMI semester 5, kegiatan sosialisasi seperti ini sangat menarik dan mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam bidang politik. “Selain sebagai pengetahuan untuk saya pribadi, dengan adanya sosialisasi ini, saya jadi mendapat insight dan termotivasi untuk mengajak keluarga, teman, maupun orang-orang terdekat saya untuk mengikuti Pemilu dan Pemilihan secara bersih dan jujur”, tuturnya.

Selain kegiatan sosialisasi, kegiatan ini juga merupakan penandatangan MoU dan MoA antara kedua belah pihak. Ini merupakan langkah awal untuk langkah-langkah besar ke depannya. Dan UNUGIRI yang di wakili secara langsung oleh Rektor, meneguhkan diri sebagai kampus yang mendukung berlangsungnya Pemilu/Pemilihan yang Luber Jurdil.

Rektor UNUGIRI Bojonegoro, dalam sambutannya, juga berharap setelah kegiatan ini, mahasiswa mampu mensosialisasikan tentang dampak negatif money politik kepada masyarakat. “Dalam Al-Qur’an kita diperintah untuk taat kepada ulil amr (pemimpin pemerintahan), tentunya kita harus membentuk pemerintahan yang benar-benar adil”, kata Gus Arif, sapaan akrab Rektor UNUGIRI.

Akan ada kegiatan lanjutan dari sosialisasi ini, diharapkan seluruh mahasiswa mampu dan mau berperan aktif dalam membantu peran BAWASLU. Untuk mengawasi jalannya Pemilu dan Pemilihan, agar tercipta pemerintahan yang sesuai dengan apa yang diimpikan oleh seluruh masyarakat. [Adi.Lia]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *